Histats.com © 2005-201
Agen PokerAgen Ceme Bandar Domino OnlineAgen BandarQ Bandar Sakong Agen Domino99 Agen Judi Togel Online Agen Bola SBOBET

Tuesday, June 5, 2018

Bom di Unri, Kampus Jadi Rumah Baru Teroris?

Bom di Unri, Kampus Jadi Rumah Baru Teroris?

Bom di Unri, Kampus Jadi Rumah Baru Teroris?

Kedai KuncaiBom di Unri, Kampus Jadi Rumah Baru Teroris?

Empat bom yang siap untuk ledakan itu dijamin oleh tim Detasemen Khusus Anti-Teror 88 di Aula Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Tiga alumni Unri ditangkap dalam serangan terkait teroris pada Sabtu sore pekan lalu.

Berita ini mengejutkan. Selain berada di dalam kampus, lokasi penemuan bom ini hanya sepelemparan batu dari gedung Rektorat Universitas Riau. Sulit membayangkan ada dugaan teroris yang begitu mudah masuk dan keluar kampus, membawa bom yang konon akan diledakkan di Gedung Perwakilan Jakarta dan kantor perwakilan di Pekanbaru.

"Ini adalah kasus pertama di Indonesia, bahwa sebuah kampus digunakan sebagai rumah penyelamatan terorisme, menyalakan alarm, sirene memperingatkan bahwa kelompok teroris sekarang mencari cara-cara baru untuk mengelabui deteksi aparat intelijen," kata pengamat teroris dari Universitas Indonesia, Ridwan Habib. Senin (4/6/2018). KIU KIU ANDROID

Dia mengatakan, jika petugas intelijen pertama pada umumnya memantau tempat-tempat asrama atau menyewa siswa di gang-gang sempit. Namun, mereka yang ditargetkan dengan membentuk kembali domisili.

"Karena itu Densus 88 luar biasa menurut saya. Bayangkan jika tidak bisa diungkap, bom siap pakai dan jaraknya hanya 150 meter dari gedung Rektorat Unri. Jika meledak dalam proses mendatangkannya bisa menyebabkan banyak korban jiwa. di antara para siswa, "kata Ridwan.

Sementara itu, temuan aparatur dapat digunakan sebagai sinyal bagi Kampus Unri untuk segera kembali menggoda aktivitas siswa yang berada di kampus. Manajer pemerintah dan kampus dari berbagai universitas baik publik maupun swasta tidak boleh melepaskan kegiatan siswa tanpa batas.

"Dulu, mahasiswa bisa 24 jam di kampus, tetapi ada beberapa kampus yang sudah dilaksanakan sekarang pukul 18.00 WIB kegiatan siswa harus selesai .. Kami di Universitas Indonesia juga begitu. Di Jogja saya dengar juga suka itu, satpam atau pengamanan memiliki semacam kewenangan untuk mengendalikan siswa, tetapi kemudian tidak dicurigai, "jelas Ridwan. HITSQQ

Untuk kasus di Kampus Unri, dia mengaku kaget karena alumni bisa bebas berkeliaran di kampus. Selain itu, harus dalam setiap aktivitas siswa ada supervisor atau supervisor yang mengawasi.

"Tidak semua alumni benar-benar bisa masuk ke kampus, ada yang sangat ketat. Ini harus diperbaiki. Pihak-pihak rektorat perlu mengundang teman-teman di gerakan kampus, terutama gerakan mahasiswa Islam. Karena, radikalisme dalam konteks mempelajari agama itu baik, tetapi jika radikalisme mengarah pada tindakan kekerasan yang salah, "kata Ridwan.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo. Menurutnya, kinerja aparatur harus dihargai karena berhasil mengungkap rencana jahat yang disiapkan dari dalam kampus. Tidak mudah untuk mendeteksi rencana pelaku karena berada dalam lingkungan pendidikan.

"Saya salut Densus 88 yang menangkap tiga orang yang diduga terorisme di kampus universitas Universitas Riau, tetapi saya terkejut karena tersangka teroris punya motif menyerang DPR dan DPRD Riau," kata pria yang disebut Bamsoet Bamakoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin malam.

Dia juga mendesak para rektor untuk mengarahkan para siswa di perguruan tinggi yang mereka pimpin untuk berpartisipasi dalam kegiatan siswa yang positif. Selain itu, Bamsoet juga meminta Badan Intelejen Negara (BIN) untuk menyelidiki di kampus-kampus yang dicurigai terpapar radikalisme. HITSTOGEL

"Agar jaringan teroris dapat ditemukan dan diberantas, polisi juga harus terus meningkatkan pengawasan dan penuntutan terhadap tersangka teroris, termasuk di kampus atau tempat pendidikan."

Sehubungan dengan dugaan rencana teroris yang akan meledakkan bom di Dewan Perwakilan Rakyat, Bamsoet mengaku tidak yakin terkait dengan itu. Namun dia tetap menghimbau kepada semua pihak di MPR / DPR, untuk selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman di wilayah wakil orang yang bertugas.

"Saya tidak terlalu yakin (bom diletakkan di dalam Rumah), tetapi bagi kami, kami harus waspada terhadap ancaman sekecil apapun, karena jangan sampai (aksi radikal) terjadi di gedung ini," kata Bamsoet.

Yang jelas, baginya dugaan penangkapan para teroris ini sekaligus memperkuat penelitian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menunjukkan tingginya paparan radikalisme di kalangan mahasiswa di sejumlah kampus. KEDAI KUNCAI

"Kampus harus menjadi tempat bagi para intelektual untuk menghasilkan pemikiran bagi kemajuan bangsa dan negara, tetapi dieksploitasi untuk terorisme yang tidak dapat diprediksi, yang dapat mengancam keselamatan, keamanan dan persatuan bangsa," katanya.

Jadi, benarkah kampus telah menjadi sarang radikalisme di Indonesia? Kampus apa saja?

Indikasi bahwa teroris juga ada dari kampus sudah lama mencurigai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Bahkan, radikalisme dan terorisme yang telah menyusup ke kampus terkenal di Indonesia.

"Saya katakan untuk berbangga karena Presiden ITB Bandung yang pertama, tetapi harus juga sadar akan teroris serta ada barasal dari ITB Bandung," kata Kepala BNPT Suhardi Alius di Kampus Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Jumat, 2 Februari 2018.

Dia mengatakan lingkungan kampus tidak lepas dari virus radikalisme. Kesimpulannya didasarkan pada hasil penelitian BNPT. "Identifikasi beberapa mahasiswa kampus telah disusupi oleh radikalisme dan terorisme," kata Suhardi.

Selain siswa, beberapa dosen juga diindikasikan untuk mengajarkan radikalisme kepada siswa mereka. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu ada pemilihan rektor di kampus. Namun, setelah diselidiki, calon rektor diidentifikasi sebagai simpatisan kelompok radikal. PREDIKSI TOGEL AKURAT

"Dengan kejadian itu maka kami segera mengambil tindakan dengan memberikan bukti bahwa kami tidak bisa membiarkan orang yang telah diindikasikan radikal menjadi rektor," kata Suhardi.

Data lebih konkrit yang disampaikan oleh Direktur Pencegahan BNPT Hamli mengatakan bahwa hampir semua perguruan tinggi negeri (PTN) telah terpapar dengan ide radikalisme.

"PTN yang saya kira hampir terpukul oleh semua (memahami radikalisme), dari Jakarta ke Jawa Timur hampir saja ditabrak semua, tetapi sangat tipis bervariasi," kata Hamli dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Mei, 2018.

Ia mengungkapkan bahwa Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), hingga Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Brawijaya (UB) telah menyusup ke pemahaman radikal.

Pola penyebaran radikalisme yang berkembang di lingkungan institusi pendidikan telah berubah. Awalnya, sosialisasi dilakukan di lingkungan pesantren. Namun saat ini, kampus publik dan swasta adalah target baru dan bantalan untuk menyebarkan radikalisme.

"PTN dan PTS itu banyak memukulnya di fakultas kedokteran dan ilmu eksakta," kata Hamli.

Namun, menyebutkan nama-nama 7 universitas yang terkena ide radikalisme juga dianggap mengundang persepsi yang salah dari masyarakat dan siswa yang memiliki kegiatan di bidang agama.

"BNPT harus menjelaskan kepada publik dengan jelas apa yang dimaksud dengan terpapar radikalisme, karena ini secara terang-terangan menimbulkan kecemasan," kata pengamat teroris dari Universitas Indonesia, Ridwan Habib 

Dia mengatakan dia sering mendapat pesan dari aktivis mahasiswa kampus Islam melalui aplikasi WhatsApp mencurigai keterpaparan BNPT. Mereka menduga bahwa tindakan mahasiswa Islam di kampus akan dibungkam seperti zaman Orde Baru.

"Saya kira BNPT segera mengadakan konferensi pers resmi, sehingga di kampus tidak gelisah apa definisi terpapar radikalisme, sehingga tidak ada kecurigaan di masyarakat," kata Ridwan.

Dia mengatakan banyak kegiatan keagamaan, terutama Islam, tumbuh dan berkembang di kampus. Namun, itu tidak berarti kegiatan itu harus terekspos pada ide radikalisme dan terorisme.

"Para rektorat dan BNPT harus segera menggelar gerakan Islam di dalam kampus, karena gerakan Islam di kampus ini sudah banyak merekrut di kader, ada jamaah tarbiyah, tabligh jamaah, salafi sana, ada HTI juga ada," kata Ridwan.

Ini dibagikan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo. Dia mengatakan penangkapan teroris tak terduga di lingkungan kampus adalah tamparan keras bagi sistem pendidikan nasional. Karena itu dia menyarankan agar pola penanganan terorisme diubah untuk membawa hasil.

"Memerangi terorisme dengan pendekatan keamanan mungkin tidak selalu menjadi jawaban dalam memurnikan radikalisme di kampus, tetapi pendekatan melalui pendidikan nasional untuk ide-ide baru harus direvitalisasi," kata Bamsoet.

Jejak Muhammad Nur Zamzam (MNZ) alias Zega alias Jack dideteksi oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror. Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) terdeteksi berada di kampus almamaternya, tepatnya di Aula Mahasiswa Universitas FISIP Riau.

Tidak ingin menyia-nyiakan hasil pengawasan selama dua minggu terakhir, tim Densus 88 segera menyiapkan penangkapan siswa dari Kabupaten Kampar. Direncanakan, penangkapan Jack akan berlangsung Jumat, 1 Juni 2018. Namun, rencana itu dibatalkan pada saat-saat terakhir.

"Pada hari Jumat situasinya tidak memungkinkan," jelas Kepala Polisi Riau Inspektur Jenderal Nandang di Mabes Polri Riau, Sabtu 2 Juni malam.

Tindakan baru dilakukan pada Sabtu sore atau hari berikutnya. Dibantu oleh anggota Polisi Riau, Densus 88 Polisi Antiteror menangkap tiga mahasiswa Universitas Riau sebagai tersangka teroris. Mereka adalah Jack, RBW, dan OS. Salah satunya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Salah satu tersangka adalah MNZ alias Jack, sementara dua lainnya masih menjadi saksi, semuanya alumni Universitas Riau," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Jakarta pada Minggu, 3 Juni 2018.

Dia menjelaskan bahwa Jack berorientasi pada Jemaah Anshorut Daulah Group (JAD). Ada sejumlah nama yang telah bersentuhan langsung dengan tersangka.

Di antara tersangka teroris lainnya yang terkait dengan Batty Bagus Nugraha alias Kholid, seorang anggota JAD tewas dalam penangkapan pada Minggu, 13 Mei 2018 di Terminal Pasam Hayam, Distrik Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Selain itu, Jack terkait dengan jaringan teroris Kholis alias Ibad, Alias ​​Jundi yang ditangkap 19 Januari 2016.

Kemudian, terkait dengan tersangka terorisme atas nama Pak Ngah, kelompok teror JAD yang melakukan aksi penyerangan terhadap Polda Riau pada Rabu 16 Mei 2018.

Menurut sumber di Unri Campus, sejak tahun lalu ada perubahan sikap dari Jack. Dia lebih suka membahas masalah Islamisasi dan merumput ke thogut dan mencium daulah atau negara Islam.

Tidak hanya itu, ia juga mulai belajar membuat bom secara mandiri dari tayangan di internet. Puncaknya, setelah Kampus FISIP Unisi diserang oleh Fakultas Teknik, kemampuan mencampur bom dengan bahan yang mudah diperoleh di pasar lebih terasah.

Jack juga diketahui merakit bom bukan di kampus, tetapi di luar kampus. Namun, ia sering membawa bom kecil, seperti ukuran petasan ke perguruan tinggi yang ditunjukkan kepada sesama alumni atau siswa.

Meski sebesar kembang api, ketika ledakan efek angin yang dihasilkan dari ledakan sangat berbeda dengan angin biasa, cepat. Tidak hanya itu, suaranya berbeda dengan suara petasan yang sering terdengar oleh masyarakat umum.

Jack sudah berkali-kali diingatkan, tetapi masih diacuhkan untuk tidak membawa barang berbahaya dan eksplosif ke kampus Unri.

"Kami telah memperkirakan, hanya menunggu waktu Densus 88 datang dan menangkapnya," kata sumber itu.

Jack bukanlah tahanan pertama yang ditangkap sebagai teroris. Tiga minggu sebelumnya, polisi juga menangkap Siska Nur Azizah dengan Dita Siska Millenia, seorang teman dari Temanggung, yang baru berusia 18 tahun.

"Kedua wanita itu bernama Dita Siska Millenia dan Siska Nur Azizah dan polisi mengamankan mereka di Masjid Al Ikhwan, dekat Mako Brimob pada hari Sabtu pukul 03.00 pagi," kata Biro Informasi Publik dari Divisi Humas Polisi Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal .

Mereka tiba di Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan dengan bus dari Bandung pada pukul 02.30 WIB, kemudian keduanya naik angkutan umum ke Mako Brimob. Ketika sejumlah petugas polisi berseragam menyergapnya di Musala Al-Ikhwan Mako Brimob pada hari Sabtu itu, menyita sepasang gunting.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa kedua wanita itu merencanakan aksi amaliah dengan pergi ke Mako Brimob untuk memberi makan para tahanan teroris. Ketika makanan diperiksa oleh petugas, salah satu wanita akan menyerang polisi menggunakan gunting.

Siska ternyata adalah seorang siswa berprestasi di sekolahnya sehingga ia dapat menghadiri Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, setelah menerima beasiswa Bidikmisi pada tahun 2015. Namun, kampus juga mencurigai Siska untuk mengikuti studi tentang Perintah Negara ke-9 Negara Islam Indonesia (NII). KW9). Bahkan, ia aktif mengajak orang lain untuk belajar NII.

Jack dan Siska hanyalah gambaran kecil dari pengaruh radikalisme di kampus-kampus di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengindikasikan bahwa semua kampus negara di Jawa dan Sulawesi terkena radikalisme berbasis agama.

"Meskipun levelnya berbeda, semuanya telah terpukul," kata Direktur Jenderal Pencegahan Brigadir Jenderal BNPT, Hamli.

prediksi togel akurat


agen poker terpercaya


agen togel terpercaya

Agen Togel & Bola Terpercaya Indonesia
Hanya 1 ID User untuk semua game Togel, Sportbook, Live Casino, Poker, DingDong, Sabung Ayam, Slot dll 

Bank Support (BCABRI, BNI, Mandiri
Proses Deposit dan Withdraw Super Cepat!!
Bonus Harian 5000
Bonus Cashback 5%
Bonus Roolingan 1%
Minimal Deposit Rp 10.000 
Minimal Withdraw Rp 50.000

Link Alternatif Hitstogel - Hitstogel.info - Hitstogel.org - Hitstogel.link

Hubungi Kami di :
LIVECHAT : Hitstogel.info
YM : Hitstogel@yahoo.com
BBM : 58EE4739

0 comments:

Post a Comment

About

Hitstogel | Agen Judi Online | Agen Togel
Agen Bola SBOBET
Hitstogel | Agen Judi Online | Agen Togel