Kendaraan Mulai padat, Puncak Arus Mudik di Tol Merak Diprediksi H-3 Lebaran ~ tester

Saturday, June 9, 2018

Kendaraan Mulai padat, Puncak Arus Mudik di Tol Merak Diprediksi H-3 Lebaran

By windaJune 09, 2018No comments

Kendaraan Mulai padat, Puncak Arus Mudik di Tol Merak Diprediksi H-3 Lebaran

Kedai Kuncai - Kendaraan Mulai padat, Puncak Arus Mudik di Tol Merak Diprediksi H-3 Lebaran

Pelancong kendaraan terus mengemas jalan raya Tangerang-Merak (Tamer) untuk menuju ke Pelabuhan Merak.

Manajer Tol Jalan Tol (PMS), PT Marga Mandala Sakti (MMS), sebagai operator Jalan Tol Tangerang-Merak, Emon Sukarya, mengatakan bahwa sejak H-7 hingga H-5 Lebaran 2018, 29.400 kendaraan telah keluar dari gerbang tol Merak . KIU KIU ANDROID

Pada Minggu (10/06/2018) malam, antrean kendaraan para pelancong di gerbang keluar Jalan Tol Merak, tol Tangerang-Merak mencapai 2,5 kilometer.

"Kendaraan berangkat di malam hari Kami menggunakan empat gardu utama dan dua tandem," kata Emon, Minggu (10/6/2018). HITSQQ

Emon mengatakan, pihaknya memperkirakan arus puncak mudik di gerbang Tol Merak terjadi pada H-3 Lebaran 2018.

Pada puncak lebaran 2018 lalu lintas ini, katanya, dalam satu hari gerbang Tol Merak dapat dilalui 21.300 kendaraan ke Pelabuhan Merak. HITSTOGEL

Angka ini diperoleh mengacu pada arus mudik tahun 2017, dimana pada puncak mudik, jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol berjumlah 19.500 unit dalam sehari. "Akan ada tumpukan kendaraan di Gerbang Tol Merak dan Pelabuhan Merak," katanya.

Untuk menghindari antrean yang menular, kini semua gardu tol di Tangerang-Merak sudah menggunakan sistem pembayaran elektronik. PREDIKSI TOGEL AKURAT

Jumlah pejalan kaki yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, hingga H-6 Lebaran 2018, hanya 9,2 persen.

Artinya, hanya 66.869 orang dari total 722.961 pelancong yang menyeberang pada 2017 silam.

Sementara kendaraan roda dua yang menyeberang, baru 4,3 persen atau 3,064 dari total 71,390 unit pada tahun lalu. KEDAI KUNCAI

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, hanya 10,6 persen atau hanya 7.953 dari total 75.173 unit kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

Kemudian kendaraan roda empat atau lebih, baru 8,7 persen atau 13.505 unit Dati total 156.100 unit kendaraan.